Tugas
!
1.
Definisi :
a.
Parfum
b.
Maserasi
c.
Refluks
d.
Fermentasi
Jawaban
:
a.
Parfum
Parfum adalah campuran
minyak esensial dan senyawa aroma (ester), fiksatif, dan pelarut yang digunakan
untuk memberikan bau wangi untuk tubuh manusia, objek atau ruangan.
b.
Maserasi
Maserasi adalah salah satu jenis
metoda ekstraksi dengan sistem tanpa pemanasan dengan cara
merendam menggunakan pelarut yang sesuai.
c.
Refluks
Refluks adalah ekstraksi dengan
pelarut pada temperatur titik didihnya, selama waktu tertentu dan jumlah
pelarut yang relatif konstan dengan adanya pendingin balik.
d.
Fermentasi
Fermentasi dalam pemrosesan bahan pangan adalah pengubahan karbohidrat
menjadi alkohol dan karbon dioksida
atau asam amino organik menggunakan ragi, bakteri, fungi atau kombinasi dari ketiganya di
bawah kondisi anaerobik.
2.
Tuliskan beberapa analisa kimia parfum!
Jawaban :
Penetapan Kadar Alkohol metode Refraktometer
. Isolasi/pembuatan parfum bunga durian
. Pembuatan parfum benzil asetat
. Isolasi/pembuatan parfum bunga durian
. Pembuatan parfum benzil asetat
3.
Jelaskan klasifikasi parfum berdasarkan konsetrasi
esensial oilnya!
Jawaban :
·
Perfume
Perfume' adalah jenis yang paling bagus dan mahal diantara semua
produk wewangian lain. 'Perfume' juga dikenal dengan 'exctract' atau 'extrait
perfume', yang mengandung 15 sampai 40% konsentrat.
·
Eau De Parfum
Jenis wewangian lainnya adalah parfum yang berlabel 'eau de parfum'. Mengandung 7 sampai 15% konsentrat, sehingga dapat bertahan cukup lama, sampai setengah hari, dengan harga yang masih dibawah perfume.
Jenis wewangian lainnya adalah parfum yang berlabel 'eau de parfum'. Mengandung 7 sampai 15% konsentrat, sehingga dapat bertahan cukup lama, sampai setengah hari, dengan harga yang masih dibawah perfume.
·
Eau De Toillette
Label parfum lainnya adalah 'eau de toillette'. Wewangian ini satu tingkat lebih tinggi di atas body splash dan satu tingkat di bawah 'eau de toillete'. Kadar konsentratnya sekitar 1 sampai 6%. Beraroma lebih ringan dan bertahan sekitar 2 - 4 jam.
Label parfum lainnya adalah 'eau de toillette'. Wewangian ini satu tingkat lebih tinggi di atas body splash dan satu tingkat di bawah 'eau de toillete'. Kadar konsentratnya sekitar 1 sampai 6%. Beraroma lebih ringan dan bertahan sekitar 2 - 4 jam.
·
Eau De Cologne
'Eau de cologne' sering disamakan dengan 'eau de toilette' Namun sebenarnya merupakan produk yang berbeda. Eau De Cologne cocok digunakan di bagian tubuh, untuk menyegarkan dan memberikan aroma harum setelah mandi.
'Eau de cologne' sering disamakan dengan 'eau de toilette' Namun sebenarnya merupakan produk yang berbeda. Eau De Cologne cocok digunakan di bagian tubuh, untuk menyegarkan dan memberikan aroma harum setelah mandi.
4.
Tuliskan perbedaan dari 2 jenis metode produksi
parfum:
Jawaban :
1.
Alamiah (Isolasi)
·
Maserasi
·
Destilasi
·
Pengompresan
·
Ekstraksi
2. Buatan
(Sintesis)
- Reaksi
Refluks
- Pemurnian (destilasi,
freezing, dll)
- Penambahan
alkohol dan zat aditif.
5.
Tuliskan tahapan / prosedur pembuatan parfum dari
bahan bunga mawar dan melati!
Jawaban :
·
Potong tipis-tipis bunga segar yang telah disiapkan
·
Siapkan dua buah botol dan tuangkan minyak atau methanol
pada masing – masing botol
·
Masukan irisan bunga segar dan tutup rapat
·
Letakan di tempat teduh dan biarkan selama satu minggu
·
Setelah satu minggu amati hasilnya dan lakukan
penyaringan
·
Ukur hasil maserasi
6.
Tuliskan tahapan / prosedur pembuatan parfum benzil asetat!
Jawaban :
·
Tahap pertama yakni sintesis benzil asetat. Sebanyak 6
gram (0,1 mol) sam asetat dan 10,6 gram (0,1 mol) benzil alkohol dimasukkan ke
dalam labu leher tiga kapasitas 125 ml yang dilengkapi dengan penangas minyak,
magnetic stearer, dan termometer. Pengadukan dimulai dan menambahkan 5 tetes
asam sulfat pekat ke dalam campuran. Campuran direfluks selama 4 jam pada suhu
150̊ C dengan kecepatan putar sekitar 300 rpm. Campuran didinginkan dan
dimasukkan ke dalam corong pisah. Sebanyak 15 ml larutan natrium karbonat jenuh
dimasukkan dan digojog untuk menghilangkan asam asetat dan benzil alkohol sisa.
Campuran dipisah antara fasa air dan fasa organik. Fasa air dibuang sedangkan
fasa organik dimasukkan ke dalam labu destilasi. Fasa organik didestilasi pada
suhu 220o C. Destilat dicampur dengan 4 gram natrium sulfat
anhidrat dan digojog. Ester disaring dan dikarakterisasi menggunakan FTIR dan
GC-MS.
·
Tahap kedua yaitu formulasi parfum. Sebanyak 15 mL
benzil asetat dicampur dengan 85 mL etanol absolut dan diwadahi ke dalam botol
·
Tahap ketiga yaitu uji organoleptik parfum. Sebanyak
30 lembar angket disiapkan untuk 30 orang responden dari berbagai profesi.
Angket berisi pendapat tentang keharuman, ketajaman aroma, dan tingkat
kesukaan. Masing-masing uji menggunakan skala 1-7.
7.
Tuliskan prosedur pembuatan asam asetat secara aerob!
Jawaban :
Prosedur
-
Air dari 10 buah kelapa tua,ditampung dalam tempat
yang sudah disiapkan, kemudian disaring dengan menggunakan kain.
-
Setelah disaring, tampung air kelapa ke stoples isis
10 liter.
-
Selanjutnya air buah kelapa diberi amunium sulfit
sebanyak 5 gram dan ragi roti (Saccharomyces cerevisiae) sekitar 0,2 gram.
-
Selanjutnya stoples ditutup dengan kain dan biarkan
selama 6 hari untuk terjadinya fermentasi Semakin lama proses fermentasi
dilakukan maka cuka dan alcohol yang dihasilkan juga akan semakin baik.
-
Setelah 6 hari hasil fermentasi air buah kelapa
tersebut disaring agar endapan yang terjadi selama fermentasi dapat dipisahkan.
setelah disaring masukkan dalam ceret.
-
Pada hasil fermentasi air buah kelapa yang tadi sudah
dimasukan dalam ceret terdapat larutan berlakohol. maka diperlukan pemanasan
untuk memisahkan cuka dengan alkohol yang masih bercampur.
-
Hasil fermentasi air buah kelapa yang didalam ceret
kemudian dimasak sampai mendidih. dan larutan yang tertinggal dalam ceret sudah
merupakan larutan cuka sedangkan yang menguap merupakan alkohol, jika alkoholnya
akan diambil juga maka uap dalam proses pemanasan harus langsung ditampung agar
alkohol yang dihasilkan tidak menguap.
-
Selanjutnya setelah proses pendidihan selesai,
maka cuka air kelapa yang masih dalam keadaan panas, langsung dimasukan ke
botol yang telah disiapkan dan langsung ditutup.
-
Jika ingin mengetahui kadar cuka dan alkohol yang
sudah dihasilkan dengan cara diatas, maka dapat dilakukan dengan menggunakan
uji lakmus atau diukur dengan pH meter.
8.
Tuliskan 5 hal yang membedakan produksi asam asetat
secara aerob dan anaerob!
Jawaban :
ü Secara Aerob
:
1. Bakteri
Acetobacter
2. Temperatur
< 37̊ C
3. Membutuhkan
Oksigen
4. pH
Netral
5. Biaya
Produksi Lebih Hemat
ü Secara
Anaerob:
1. Bakteri
Clostridium
2. Temperatur
> 37̊ C
3. Tidak
Membutuhkan Oksigen
4. pH
< 7
5. Biaya
Produksi lebih mahal.